TEKNODIARY - Sesuai judul diatas, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai beberapa perbadaan Fastboot ROM dan Recovery ROM di Xiaomi. Dimana yang perlu sobat tahu, kedua jenis ROM tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu untuk melakukan flashing ulang.
Meskipun mempunyai fungsi yang sama, namun kedua jenis ROM tersebut memiliki metode flashing yang berbeda, karena ada perbedaan bahasa pemrograman didalam filenya. Jadi saat kalian mendownload salah satu ROM tersebut, kamu tidak bisa sembarangan melakukan proses instalasi karena sudah dipastikan akan gagal.
Nah, agar kalian tidak salah memilih ROM, ada baiknya jika kamu menyimak perbedaan dari kedua jenis ROM tersebut. Sehingga tidak membuang kuota internet kamu sia-sia karena ukuran filenya yang sangat besar. Berikut ulasan lengkapnya.